Ahmad Faizin

"Sebarkan ilmu walau hanya satu ayat ^^"

Breaking

Wednesday, 22 February 2017

Pengertian Hak Akses Pada Linux

Assalamualaikum Wr. Wb.







 
Hak akses atau sebagian orang biasanya menyebut dengan file permission. Apa itu file permission ?


 

File permission adalah hak akses bagi user untuk membaca,menulis dan mengeksekusi sebuah file. File permission atau kepemilikkan file pada sistem operasi linux dipisahkan menjadi 3 yaitu : user, group, dan other. Berikut penjelasannya :

User yaitu User atau orang yang memiliki file. Secara default, pengguna yang menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.
Group yaitu Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.
Other yaitu Pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam kelompok yang sama.


Kemudian apa saja yang termasuk jenis-jenis hak akses :

Read artinya mengizinkan user lain untuk membaca isi dari file tersebut tetapi user lain tidak dapat melakukan perubahan isi file.
Write artinya mengizinkan kepada user lain untuk dapat membaca dan melakukan perubahan terhadap isi file, termasuk menghapusnya.
Execute artinya mengizinkan user lain dapat mengeksekusi/menjalankan file (biasanya berupa script atau program).


Terdapat perintah khusus mengenai hak akses pada sistem operasi Linux :
# ls -l , perintah ini digunakan untuk melihat hak akses
Lalu, bagaimana cara membaca keluaran dari perintah tersebut. Berikut penjelasannya :

Kolom pertama : merupakan jenis file dan perizinan yang mengikat file tersebut (perzinan meliputi perizinan User, Grup dan Others). Terdiri dari 10 karakter. Karakter pertama dari kolom pertama ini menunjukkan:
d= directory
-= regular file
l= Symbolic Link
s= Unix Domain Socket
p= named pipe
c= character device file
b= block device file

Lalu sisa 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup. Tiap grup berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan execute. Karakter tersebut mudah diingat, diantaranya:
r= read permission
w= write permission
x= execute permission
-= no permission

Kolom kedua : menunjukkan jumlah Link (entri direktori yang merujuk ke file tersebut)
Kolom ketiga : menunjukkan pemilik file
Kolom keempat : menunjukan Grup pemilik file
Kolom kelima : menunjukkan ukuran file dalam byte
Kolom keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal terakhir di akses atau di modifikasi
Kolom kesembilan : menunjukkan nama file


Kita dapat mengkonfigurasi hak akses dengan perintah chmod, ada dua cara yang dapat digunakan yaitu Cara Simbolik dan Cara Numerik.

Cara Simbolik
Pertama : kita harus memutuskan apakah kita mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).
Kedua : kita bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=).
Ketiga : tentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya.
Keempat : kita hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah.

Contoh :

Terdapat file az.txt yang memiliki hak akses -rwxrwxr-x

Referensi

http://blog.iixmedia.com/pengertian-file-permissions-di-linux
https://prithaparamesthia.wordpress.com/2013/11/27/file-permission-hak-akses-file-dan-manajemen-file-di-linux-ubuntu/
https://ulunrapuydebian.wordpress.com/2008/07/05/hak-aksesperijinan-file-di-linux/#chmod-num 
 

No comments:

Post a Comment

Adbox