Ahmad Faizin

"Sebarkan ilmu walau hanya satu ayat ^^"

Breaking

Saturday, 12 November 2016

Hal-Hal Yang Dilakukan Setelah Install Debian 8.6 Server Pada PROXMOX

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kali ini saya akan memberi arahan apa yang harus kita lakukan setelah install Debian 8.6 server pada PROXMOX.


    A. Pengertian
      1. Repository adalah tempat atau lokasi penyimpanan untuk beberapa software yang dapat diambil dan diintsall pada komputer.
      2. Hostname adalah label atau nama unix yang diberikan kepada device yang terhubung kedalam jaringan komputer.
        B. Latar Belakang
             Latar belakang dari kegiatan kali ini adalah hal hal yang harus dilakukan setelah menginstall Debian 8.6 server pada PROXMOX
            C. Maksud dan Tujuan
                Mengetahui apa yang harus dilakukan setelah kita menginstall Debian 8.6 Server dan bisa melakukan instalasi secara mandiri.
                D. Jangka Waktu
                    Jangka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan ini kurang lebih 15 menit.
                    E. Alat dan Bahan
                      1. Debian 8.6 Server (CLI)
                      2. PC untuk meremote server
                      3. Akses internet
                        F. Langkah kerja
                          1. Pertama kita remote dulu server kita
                          2. Setelah itu kita akan setting konfigurasi network dengan cara
                              #nano /etc/network/interfaces

                           
                          3. Kemudian kita ubah yang "allow-hotplug eth0" menjadi "auto eth0"
                             Menjadi
                          Kalau sudah tekan ctrl + x kemudian tekan y lalu enter
                           4. Setelah itu kita masukkan repository pada debian dengan cara
                                #nano /etc/apt/sources.list
                          5. Kemudian kita beri tanda # pada baris ke tiga dan ke empat. Tanda kalau sudah diberi # adalah berubah warna menjadi biru seperti tulisan yang lain
                          6. Setelah itu kita bisa isikan repository. Repository diletakkan pada baris paling bawah. Dibawah ini adalah repositorynya. (pilih salah satu)

                          #KAMBING-UI
                          deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
                          deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
                          deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free


                          #KEBO VLSM
                          deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie main contrib non-free
                          deb http://kebo.vlsm.org/debian/ jessie-updates main contrib non-free
                          deb http://kebo.vlsm.org/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free


                          #DATA UTAMA SURABAYA
                          deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie main contrib non-free
                          deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
                          deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ jessie/updates main
                          contrib non-free


                          #UNEJ
                          deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
                          deb http://mirror.unej.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
                          deb http://mirror.unej.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free


                          #Jessie main
                          deb http://203.130.243.185/debian/ jessie main
                          deb-src http://203.130.243.185/debian/ jessie main

                           
                           Kalau sudah tekan ctrl + x kemudian tekan y lalu enter
                          7.  Kemudian kita update dengan perintah
                               #apt-get update
                          8. Setelah update selesai, Kita upgrade dengan perintah
                              #apt-get dist-upgrade

                          9. Kemudian kita cek hostname kita. Pastikan sudah disetting dengan benar. Kita cek dengan perintah #hostname
                          10. Kemudian kita cek yang #hostname -f 
                          11. Setelah itu kita ketikkan #echo contoh.contoh.net > /etc/hostname (disitu contoh.contoh.net adalah perumpamaan. untuk cek apa yang harus diketikkan bisa cek dengan perintah nomer 10)
                          12. Setelah itu kita ketikkan # /etc/init.d/hostname.sh start
                          13. Setelah itu kita konfigurasi locales dengan perintah #dpkg-reconfigure locales
                          14. Setelah itu akan muncul layar seperti dibawah. Disitu kita beri tanda (*) pada id_ID.UTF-8.UFT-8 kemudian enter
                          15. Setelah itu kita pilih yang en_US.UTF-8 kemudian enter
                          16. Setelah itu kita ketikkan #locale-gen
                          17. Kemudian kita setting waktu server agar sinkron. Disini kita install dulu NTPnya dengan perintah #apt-get install ntp
                          18. Disini kita pilih Y, atau tekan saja enter karena Y nya huruf kapital atau yang disarankan
                          19. Setelah proses selesai kita bisa ketikkan #nano /etc/ntp.conf
                          20. Kita ubah
                          # pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>
                          server 0.debian.pool.ntp.org iburst
                          server 1.debian.pool.ntp.org iburst
                          server 2.debian.pool.ntp.org iburst
                          server 3.debian.pool.ntp.org iburst


                          Menjadi
                          #pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>
                          server 0.id.pool.ntp.org iburst
                          server 1.id.pool.ntp.org iburst
                          server 2.id.pool.ntp.org iburst
                          server 3.id.pool.ntp.org iburst

                          Kalau sudah tekan ctrl + x kemudian tekan y lalu enter

                          21. Kemudian kita restart dengan perintah #/etc/init.d/ntp restart
                          22. Yang terakhir kita setting adalah Bash.bashrc, disitu kita beri perintah #nano /etc/bash.bashrc
                          23. Kemudian kita hilangkan tanda (#) dari "if ! shopt -oq posix; then" hingga "fi" kedua. Defaultnya seperti dibawah.


                           Setelah dihilangkan
                          Kalau sudah tekan ctrl + x kemudian tekan y lalu enter

                          24. Kemudian jangan lupa di reboot
                          25. Kita sudah melakukan hal yang perlu dilakukan setelah install debian server. Selanjutnya kita bisa install LAMP pada server
                            G. Kesimpulan
                                Setelah kita menginstall Debian 8.6 Server pasti kita bingung mau ngapain. Jadi materi ini sangat berguna untuk kita setelah install Debian 8.6 Server untuk kita melanjutkan konfigurasi server untuk kedepannya.






                                H. Referensi
                                  1. https://en.wikipedia.org/wiki/Software_repository
                                  2. https://en.wikipedia.org/wiki/Hostname
                                  3. http://203.130.243.185/data/eBook%20TKJ/HAL-HAL%20YANG%20HARUS%20DILAKUKAN%20SETELAH%20MENGINSTALL%20SERVER.pdf  


                                  NB : Untuk konfigurasi yang lain bisa lihat DISINI

                                    Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan. Sekian.
                                    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

                                    No comments:

                                    Post a Comment

                                    Adbox