Bilangan dalam Komputer Serta Subnetting

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas sedikit tentang materi dan cara penghitungan Subnetting

A. Pengertian

  Subnetwork atau subnet adalah subdivisi logis dari jaringan IP . Praktek membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting.
   Komputer yang termasuk subnet ditangani dengan kelompok bit umum, identik, paling signifikan dalam IP Address. Ini menghasilkan pembagian logis dari alamat IP menjadi dua bidang, awalan jaringan atau pengenal host. Bidang sisanya adalah pengenal untuk host atau antarmuka jaringan tertentu.

B. Latar Belakang

  Latar belakang dari potingan ini agar para pembaca mengerti tentang bilangan dalam komputer dan subnetting serta pemahaman dan implementasi dari keduanya.

C. Maksud dan Tujuan

• Memahami maksud dari bilangan dalam komputer.
• Memahami semua jenis bilangan dalam komputer.
• Memudahkan dalam menghitung Subnet.
• Mengetahui jumlah host.
• mengetahui Network, Broadcast, dan Netmask.

D. Isi
Sebelum kita masuk pada materi subnetting, kita akan bahas terlebih dahulu materi tentang apa saja bilangan yang ada di Subnetting.

1. Bilangan Biner
   Bilangan Biner adalah bilangan yang hanya mengenal 2 simbol yaitu 0 dan 1 atau biasa di sebut dengan false or true (salah atau benar). Bilangan ini biasa di pakai dalam IPv4. Contoh bilangan biner adalah : 11000000.101010000.00100011.00011000
2. Bilangan Oktal
   Bilangan Oktal adalah bilangan yang hanya mengenal 8 simbol. Simbol tersebut dimulai dari 0 hingga 7. Contoh bilangan oktal adalah : 001003006
3. Bilangan Desimal
   Bilangan Desimal adalah bilangan yang terdiri dari 0 hingga 9. Bilangan ini yang sudah banyak diterapkan oleh manusia. Contoh yang telah diterapkan manusia adalah pengukuran suatu benda. Pengukuran tersebut menggunakan bilangan desimal. Bilangan desimal juga diperuntukkan mengkonvert bilangan dari bilangan biner ke bilangan desimal. Contoh bilangan biner yang dikonvert menjadi desimal adalah IP Address (IPv4).
4. Bilangan Heksadesimal
   Bilangan Heksadesimal adalah bilangan yang terdiri dari angka 0 hingga 9 dan masih ditambah dengan huruf A hingga F. Jadi bilangan tersebut terdiri dari 16 simbol atau lambang. Bilangan ini biasanya digunakan pada IPv6 atau digunakan untuk MAC Address. Contoh bilangan heksadesimal adalah E2:6F:1A:C2

Setelah kita pengenal apa itu pengertian dari bilangan, kali ini saya akan berbagi materi tentang subnetting. Subnetting digunakan untuk menghitung berapa IP host yang tersisa. Untuk menghintung IP yang tersisa biasanya bergantung pada oktet belangan pada netmask sebuah network. Berikut ini adalah daftar jumlah host pada IPv4 dari kelas C :

• 2⁰ =1 ./32
• 2¹ =2 ./31
• 2² =4 ./30
• 2³ =8 ./29
• 2⁴ =16 ./28
• 2⁵ =32 ./27
• 2⁶ =64 ./26
• 2⁷ =128 ./25
• 2⁸ =256 ./24

Saya mempunyai cara mudah untuk menghafalkan semua itu dengan mudah

Kita hafalkan prefix 24,28,30

• Prefix 24 jumlah hostnya 256
• Prefix 28 jumlah hostnya 16 (cara mudah menghafal prefix 28 adalah 2*8=16 )
• Prefix 30 jumlah hostnya 4

Kita buatkan patokan mana yang lebih dekat dari prefix yang ingin kita cari. Setiap prefix yang naik dari satu patokan kita, maka harus dikali 2. Kalau prefix tersebut satu tingkat dibawah patokan kita, maka harus dibagi 2.

Contoh soal : 192.168.25.28/29

disini saya menggunakan patokan prefix 28. Rrefix 28 memiliki host 16. Jadi untuk mengetahui jumlah host pada prefix 29 adalah 16/2=8

Untuk mengetahui netmaks, network, host awal, host akhir, dan broadcast terdapat cara dibawah ini

Netmask = 255.255.255.256 – 8 (jumlah host) = 248 => 255.255.255.248

Network = 192.168.25.28/29 = 3 * 8 = 24 => 192.168.25.24

Host awal = 192.168.25.24 + 1 = 192.168.25.25

Host akhir = 192.168.25.31 – 1 = 192.168.25.30

Broadcast = 192.168.25.31

E. Kesimpulan

  Kita lebih dapat memahami tentang apa itu subnetting. Dan kita dapat melakukan penghitungan pada subnetting.


NB : Untuk konfigurasi yang lain bisa lihat DISINI

Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan. Sekian
Assalamu'alaikum Wr. Wb.