Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pada kesempatan kali ini saya ingin melakukan konfigurasi Routing Dynamic. Nah pada kesempatan kali ini saya menggunakan Routing Dynamic jenis RIP, sebelum saya melakukan konfigurasi pada fisik aslinya, saya akan mencoba menggunakan simulasi dari Cisco Packet Tracer. Yuk kita bahas terlebih dahulu Routing RIP ini.
RIP (Routing Information Protocol) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam karingan LAN dan WAN. Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protokol(IGP). Protokol ini menggunaka algoritma Distance-Vendor Routing.- Pengertian
- Latar Belakang
- Maksud dan Tujuan
- Jangka Waktu
- Alat dan Bahan
- PC
- Cisco Packet Tracer (Installed)
- Langkah Kerja
1. Pertama kita buka terlebih dahulu Cisco Packet Tracer nya.
2. Lalu buatlah topologi jaringan. Kalian bisa buat topologi seperti dibawah ini.
3. Nah, untuk kabel biru muda tersebut adalah kabel console yang nantinya digunakan untuk melakukan kofigurasi Router
4. Nah, setelah itu, kita bisa double-klik pada bagian PC yang menggunakan kabel console dan kita dapat buka
2. Lalu buatlah topologi jaringan. Kalian bisa buat topologi seperti dibawah ini.
3. Nah, untuk kabel biru muda tersebut adalah kabel console yang nantinya digunakan untuk melakukan kofigurasi Router
4. Nah, setelah itu, kita bisa double-klik pada bagian PC yang menggunakan kabel console dan kita dapat buka
Desktop => TerminalDari PC tersebut kita bisa konfigurasi routernya
5. Kemudian kita konfigurasi routernya. Pertama konfigurasi interface fastEthernet 0/0
Router>enable
Router#configure
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.11.1 255.255.255.240
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Router#
6. Setelah kita mengkonfigurasi interface fastEthernet 0/0, maka kita juga perlu mengkonfigurasi interface fastEthernet 0/1. Konfigurasi fastEthernet 0/1
Router>enable
Router#configure
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.12.1 255.255.255.240
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Router#
7. Kemudian untuk konfigurasi Routing RIP ini kita hanya memasukkan network dari target yang nantinya akan dicarikan jalan oleh Routing RIP ini. Kita bisa tambahkan seperti dibawah.
Router>enable
Router#configure
Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.11.0
Router(config-router)#network 192.168.12.0
Router(config-router)#^Z
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Router#
8. Setelah itu kita konfigurasi IP Address PC Client sesuai dengan IP Address interface router yang mengarah ke Client. Caranya double-klik pada PC Client
Desktop => IP ConfigurationLakukan hal sama pada setiap Client
9. Tunggu sebentar dan lakukan pengecekan dengan mengirim pesan antar PC Client yang berbeda subnet.
Cara mengirim pesan dapat dengan menggunakan perintah ping ataupun menggunakan menu "add simple PDU" yang berada di sisi kanan bergambar surat. Apabila respon nya successful maka sudah terhubung dan berhasil.
10. Untuk mengecek jalur mana saja yang akan dilewati Client kita bisa cek. Tetapi kita harus tahu terlebih dahulu IP Address target yang dituju.
PC Client 1
PC Client 3
11. Nah disini saya ingin melihat jalur yang akan dilewati oleh PC Client 3 yang akan menuju ke PC Client 1
Nah itu kita bisa lihat, PC Client 3 mengirim menuju ke gateway lalu langsung dikirim ke PC Client 1 yang berada pada subnet yang berbeda.
- Kesimpulan
Untuk memudahkan Client untuk saling berkomunikasi yang berbeda subnet, maka dapat digunakan router yang disetting routing dynamic RIP yang dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda.
- Referensi
Untuk media pembelajaran,kalian bisa download Routing RIP (Belum Konfigurasi) dan Routing RIP (Sudah Selesai)
NB : Untuk konfigurasi yang lain bisa lihat DISINI
Mungkin hanya ini yang bisa saya bagikan. Sekian.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
itu server buat apaan dah
ReplyDelete